Pola yang terdapat pada ISSP adalah Inverted head and shoulders dimana pola ini sudah terkonfirmasi oleh confluence breakout yaitu breakout dua titik temu, Titik temu itu adalah trendline dan resistance.
Titik temu ini kemudian dikonfirmasikan dengan indikator tambahan yang hanya ada di Tradingview bernama Breakout Finder.
Indikator ini secara visual menunjukan area breakout dengan kotak biru dan area breakdown dengan kotak merah.
Posisi harga saat ini berada diatas kotak biru.
Breakout ini juga dikonfirmasi oleh volume di 1/9/2022 dimana disini bullish volume mencapai 72.2 juta saham.
Volume ini jauh diatas rata rata volume mingguan atau MA 5 (1 minggu 5 hari bursa) sebesar 18 juta.
CL dibawah resistance 294
Volume
Volume mewakili aktivitas transaksi jual beli dari investor dan trader di pasar. Sederhananya, makin tinggi volume, biasanya makin ramai transaksi yang secara tidak langsung mengindikasikan bahwa minat pasar meningkat.
Beberapa prinsip volume dalam teknikal analisis adalah
1. Volume meningkat selama terjadinya rally menunjukan adanya lebih banyak pembeli dari penjual.
2. Volume menurun pada rally menunjukan bahwa minat pembeli makin rendah. Dalam kasus ini, volume ibarat bensin dan rally adalah mobil. Jadi jika volume/bensin mulai berkurang, laju mobil/rally akan semakin melambat atau
dengan kata lain, uptrend mulai melemah.
3. Saat terjadi penurunan dan volume mulai menyusut, maka tekanan jual bisa dibilang mulai melemah. Area dengan volume terendah saat terjadi penurunan bisa dijadikan area dengan potensi pembalikan arah.
4. Jika volume hari ini melebihi hari sebelumnya, maka ada kemungkinan trend akan berlanjut.
Prinsip keempat adalah apa yg terjadi pada volume ISSP saat ini. Volume 30 Agustus adalah 3.9 Juta lembar dan volume 31 Agustus 72.1 Juta lembar. Dengan kata lain ada kenaikan volume sebesar 1751%.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.