Rebound Emas Tertahan, Pasar Masih Menanti Koreksi Dolar

Fundamental XAU USD
Prakiraan Fundamental XAU : Bearish Netral.

Harga emas bulan lalu kesulitan untuk naik menembus garis Uptrend kuat 5 tahunan yang dimulai sejak 2013. Level tersebut membuat beberapa penolakan pada setiap penembusan yang coba dilakukan harga. Tiga minggu lalu, emas sudah berhasil menembusnya, tapi kembali lagi ke bawah resisten tak lama kemudian. Di sisi bawah, ada support kuat di area 1300 yang masih terjaga. Namun lembeknya isu-isu geopolitik membuat Dolar kembali menguat.
Harga komoditas termasuk emas punya peluang rebound, hanya jika didukung prospek suku bunga Fed yang mendingin setelah rilis data pekerjaan AS. Harga emas sempat beringsut naik, karena Dolar AS melemah pasca kurva imbal hasil (yield) yang juga menurun akibat data pasar tenaga kerja AS di bulan April.
Laju upah tahunan berada pada 2.6 persen, menenggelamkan perkiraan konsensus yang memprediksi pencapaian di 2.7%. Raihan data tenaga kerja yang di bawah ekspektasi seperti menuangkan sedikit air dingin pada ekspektasi program pengetatan Fed yang agresif, sehingga meningkatkan daya tarik untuk aset non-bunga dan anti-fiat.
Spot Emas : Mayoritas trader emas menutup posisi Net Long. Data pedagang ritel menunjukkan 83.6% dari trader adalah Net Long, dengan rasio trader Long ke Short adalah 5.11 dibanding 1. Jumlah trader Net Long tersebut 1.2% lebih rendah dari hari Jumat, tapi 15.2% lebih tinggi dari minggu lalu. Sementara itu, jumlah trader Net Short 3.6% lebih rendah dari hari Jumat, dan 18.1% lebih rendah dari minggu lalu.
Selalu waspadai aktivitas Market Maker yang biasanya mengambil posisi Contrarian pada sentimen massa. Para trader Net Long untuk Spot Emas bisa jadi akan turun lagi. Sesuai penjelasan di atas, trader lebih banyak Net Long dari hari minggu lalu, membuat kombinasi sentimen untuk perdagangan kontrarian Spot Emas menjadi bearish.

Prakiraan Fundamental USD : Bullish Netral.
Headwinds kembar dari Greenback yang lebih kuat telah menghancurkan harga komoditas termasuk emas.
Nada hawkish pejabat Fed dapat membuat harga komoditas kembali defensif. Ke depan, akan ada data ekonomi yang berdampak tinggi dan komentar ketua Fed, Jerome Powell. Selain itu, ada pula komentar dari pejabat Fed lain, yaitu Randal Quarles dan empat presiden cabang Regional bank sentral (Barkin, Bostic, Kaplan dan Evans).
Retorika yang dimunculkan pada narasi pernyataan FOMC minggu lalu, menandakan sinyal peningkatan laju pengetatan kebijakan moneter, yang bisa jadi mendorong Dolar AS dan menekan harga komoditas.

Prakiraan Fundamental untuk XAU USD : Bearish Rebound.
Seperti terlihat dalam grafik harian XAU USD di bawah ini, harga emas sudah menembus support Channel Uptrend (garis merah putus-putus) yang terjaga selama beberapa bulan terakhir. Ini mengisyaratkan bahwa tren jangka pendek telah berubah untuk mendukung sisi penurunan emas. Harga masih berusaha kuat untuk melanjutkan Harmonic Bat Pattern (garis ungu), tapi tertahan Demand Area (kotak hijau).
Harga emas menguji level pergerakan jangka pendek yang berada pada level tertinggi 11 April. Penutupan harian di atas resisten terdekat di area 1317, akan membuka pintu untuk menguji ulang resisten atas sebelumnya di 1327.
Untuk skenario ke bawah, penembusan di bawah cluster support di area 1302 akan membawa tes ulang support tren jangka panjang dari Desember 2016 ini.
EMASGoldHarmonic PatternsTechnical IndicatorsTrend AnalysisXAUXAUUSDxu

Мои профили:

Отказ от ответственности